Setelah sebelumnya mengumpulkan review – review rider Indonesia tentang pelumas motor Shell Advance Ultra full syntetic kini sayapun akan memberikan review juga dengan kendaraan pribadi saya CB150R masih 100% standar no oprek. Sedikit info, sebelumnya saya menggunakan oli Enduro Racing karna oli Shell Advance AX7 sedang susah dicari sedangkan saya butuh oli baru untuk mengganti oli sebelumnya (Shell Advance AX7 juga) dan untuk dipakai PP Garut – Jakarta. Daripada pakai oli abal – abal mendingan pakai Enduro Racing karna udah syntetic walaupun hanya dengan API service SJ, karna itulah saya hanya berani menarget km pemakaian 1.500. Untuk performanya sendiri bisa dibilang standar degan oli lain, di km awal memang terasa powerfull dan suara mesin jadi lebih padet dan bunyi “krok” saat perpindahan gear 2 ke 1 jadi jarang padahal saat memakai oli sebelumnya sangat berasa dan lumayan sering. Waktu dipakai berangkat ke jakarta oli ini masih enak dan belum menimbulkan gejala apapun, tapi oli ini mulai menimbulkan rasa tidak nyaman saat saya pulang dari jakarta menuju garut. Top speed kondisi berboncengan sampai 112kpj (dijalan karawang kalo tidak salah, yang banyak trek lurusnya pokonya. Diantara Cikarang – Purwakarta) tapi terkadang slip kopling dan getaranya mulai terasa. Di km 900 oli ini sudah terasa tidak nyaman menurut saya, getaran di mesin jadi lebih terasa dan perpindahan koplingnya jadi kurang nyaman. Akhirnya saya memutuskan ganti oli di km pemakaian 995 yang sebelumnya saya targetkan 1.500km, daripada dipaksakan mending cepat cepat diganti.
19/12/13 tepat saya mengganti oli ini. Km di dasboard menunjukan 2.645Km, masih lumayan sedikit jarak tempuhnya karna memang jarang keluar motornya. Motorpun diparkirkan di outlet Shop And Drive A Yani Garut karna cuman disitulah oli ini dapat saya temui :D. Tanpa basa basi oli langsung diganti oleh mekanik sesuai permintaan saya dengan Shell Advance Ultra 10w40 full syntetic sambil saya jepret – jepret untuk keperlian posting (^.^)v.
- Nampan, majun (jawa: kain gombal) dan kunci kunci di siapkan. Saran menggunakan kunci shok karna lebih presisi untuk menghindari baut jadi bulat (lumur) yang biasa disebabkan karna penggunaan kunci pas & ring.
- Nampan diletakkan dibawah lubang kuras oli dan oli di tab.
- Tunggu sampai tetesan habis. Sebenarnya oli bekas di blok mesin tidak 100% keluar karenanya perlu disemprot tapi jangan sekali kali menyemprot dengan kompresor karna angin kompresor mengandung uap air. Saran semprot saja menggunakan nitrogen walaupun berbayar hehe.
- Oli bekas sudah disemprot dengan angin nitrogendan kemuar 1liter yang artinya oli Enduro Racing 99% masih utuh volumenya. Penguapanya hampir tidak ada bahkan tidak terjadi penguapan.
- Setelah oli bekas keluar dari blok mesin siapkan baut penutup oli, balut ringnya derngan sealtape untuk meminimalisir rembesan. Jangan di balut di bagian ulirnya.
- Akhirnya oli Shell Ultra 10w40 full syntetic masuk di blok mesin si CiBi CB150R) saya :D.
- Oli beres di tuang dan saatnya menutup lubang pengisian.
Untuk reviewnya:
- Suara sedikit berisik. Maklum 10w40 dan 100% syntetic jadi oli lebih encer dan lancar mengalir, untung Shell membekali dengan kualitas zat additive standar SM. Mungkin akan lebih berisik saat menggunakan API SJ seperti Enbduro Racing. Kalau mau suara halus ya pakai oli mineral saja dan sekalian yang kental 20w50 (^.^)v. Tapi kalau 3 bulan turun mesin ya tanggung sendiri ya hehe.
- Akselerasi Josssss :D.
- Tarikan enteng.
- Untuk TOP speed saya belum mencoba karna tidak ada sirkuitnya (^.^)v.
Saya beri poin 92 untuk oli ini :D. Untuk oli Shell Ultra 10w40 full syntetic saya hanya target 2.000Km pemakaian walau sebenarnya bisa sampai 5.000Km lebih. Next di update untuk km berikutnya.